Pengertian, Ciri-ciri, & Cara Membuat Teks Eksplanasi Beserta Contohnya

Apa Itu Teks Eksplanasi?

Teks eksplanasi adalah jenis teks yang digunakan untuk menjelaskan atau menjelaskan sesuatu, biasanya menjelaskan proses atau konsep ilmu pengetahuan. Teks eksplanasi dapat digunakan dalam berbagai jenis media, seperti buku, artikel, atau presentasi. Tujuannya adalah untuk memberikan pemahaman yang jelas dan detail tentang topik yang dibahas.

gambar: membaca buku dengan orang lain

Bagaimana Ciri-ciri Teks Eksplanasi?

Beberapa ciri teks eksplanasi meliputi:

1. Tujuan utama adalah untuk menjelaskan sesuatu, baik itu proses, konsep, atau fenomena.
2. Menggunakan bahasa yang jelas dan mudah dipahami.
3. Menggunakan kalimat yang sistematis dan teratur.
4. Biasanya menggunakan kalimat aktif dan kalimat penjelas.
5. Menggunakan kata-kata teknis yang sesuai dengan topik yang dibahas.
6. Sering menggunakan diagram, gambar, atau ilustrasi untuk membantu menjelaskan konsep.
7. Biasanya ditulis dalam bentuk paragraf yang teratur.
8. Menggunakan kalimat yang berurutan secara logis untuk menjelaskan proses atau konsep.

Note: Ciri-ciri ini dapat berbeda tergantung pada jenis teks eksplanasi yang ditulis dan konteksnya.

Bagaimana Cara Membuat Teks Eksplanasi?

gambar: membuat teks

Beberapa tips untuk membuat teks eksplanasi:

1. Tentukan topik yang akan dibahas. Pilih topik yang sesuai dengan minat dan kemampuan Anda, serta sesuai dengan audiens yang akan dituju.
2. Baca dan riset topik yang akan dibahas. Pastikan Anda memiliki pemahaman yang cukup tentang topik tersebut sebelum mulai menulis.
3. Buat outline atau kerangka teks. Ini akan membantu Anda untuk menyusun ide dan membuat teks lebih terstruktur.
4. Gunakan bahasa yang jelas dan mudah dipahami. Jangan menggunakan kata-kata sulit atau teknis yang mungkin tidak diketahui oleh audiens Anda.
5. Gunakan kalimat yang sistematis dan teratur. Ini akan membantu untuk menjelaskan proses atau konsep dengan jelas dan logis.
6. Gunakan diagram, gambar, atau ilustrasi untuk membantu menjelaskan konsep. Ini akan membuat teks lebih menarik dan mudah dipahami.
7. Revisi dan edit teks Anda. Pastikan bahwa teks Anda benar-benar jelas dan mudah dipahami, dan bebas dari kesalahan tata bahasa atau ejaan.
8. Jangan lupa untuk menyertakan sumber-sumber yang digunakan dalam riset Anda untuk menghindari plagiat.

Note: Tips ini dapat digunakan sebagai panduan umum, tetapi dapat berbeda tergantung pada jenis teks eksplanasi yang ditulis dan konteksnya.

Berikan Contoh dari Teks Eksplanasi?

gambar: memberikan petunjuk

Contoh teks eksplanasi tentang proses pembuatan teh:

Proses pembuatan teh meliputi beberapa tahap utama, yaitu pemilihan bahan baku, pencucian bahan baku, perendaman, fermentasi, pengeringan, dan pengemasan.

Pertama, bahan baku yang digunakan adalah daun teh yang baru dipetik. Daun teh yang digunakan dalam proses pembuatan teh ini harus segar dan tidak rusak.

Kedua, setelah bahan baku dipilih, daun teh harus dicuci dengan air yang bersih untuk menghilangkan kotoran atau debu yang melekat di daun teh.

Ketiga, setelah dicuci, daun teh akan direndam selama beberapa menit. Perendaman ini dilakukan untuk mengembalikan kadar air yang hilang selama pemetikan dan untuk membuat daun teh siap untuk fermentasi.

Keempat, setelah direndam, daun teh akan dibiarkan fermentasi selama beberapa jam. Fermentasi ini akan mengubah warna daun teh dari hijau menjadi coklat kehitaman dan memberikan rasa khas pada teh.

Kelima, setelah fermentasi selesai, daun teh akan dikeringkan dengan menggunakan mesin atau dengan cara alami. Pengeringan ini dilakukan untuk menghilangkan kadar air yang masih ada dan untuk membuat daun teh siap untuk dikemas.

Keenam, setelah dikeringkan, daun teh akan dikemas dalam kemasan yang sesuai. Kemasan ini dilakukan untuk melindungi teh dari udara dan cahaya yang dapat merusak kualitas teh.

Itulah proses pembuatan teh yang sederhana, namun memerlukan ketelitian dan keterampilan dalam setiap tahapnya. Setiap tahap dalam proses pembuatan teh memiliki peran penting dalam menentukan kualitas akhir dari teh yang dihasilkan.