Pengertian, Ciri-ciri & Contoh Karya Tulis Ilmiah

Apa Itu Karya Tulis Ilmiah (KTI)?

gambar: orang sedang membaca

Karya tulis ilmiah adalah jenis karya yang ditulis dengan metode ilmiah yang bertujuan untuk menyampaikan hasil penelitian, analisis, atau kajian yang dilakukan oleh penulisnya. Karya tulis ilmiah biasanya diterbitkan dalam jurnal ilmiah atau buku ilmiah yang diterbitkan oleh penerbit ilmiah yang terakreditasi.

Karya tulis ilmiah ditulis dengan metode ilmiah yang meliputi beberapa tahap seperti:

1. Pemilihan masalah: Penulis harus memilih masalah atau topik yang akan diteliti dan menjelaskan mengapa masalah tersebut penting untuk diteliti.

2. Review pustaka: Penulis harus melakukan review pustaka untuk mengetahui kajian yang telah dilakukan sebelumnya dan menemukan celah yang belum terisi oleh penelitian sebelumnya.

3. Metode penelitian: Penulis harus menjelaskan metode yang digunakan dalam penelitian, meliputi desain penelitian, populasi dan sampel, instrumen pengumpulan data, dan analisis data.

4. Hasil dan pembahasan: Penulis harus menyajikan hasil penelitian dan mengevaluasi hasil tersebut dalam konteks literatur yang ada.

5. Simpulan dan rekomendasi: Penulis harus memberikan simpulan dari hasil penelitian dan memberikan rekomendasi untuk penelitian selanjutnya.

Karya tulis ilmiah harus mengikuti standar yang ditentukan oleh jurnal atau penerbit yang dituju, seperti format, gaya penulisan, dan kaidah ilmiah. Karya tulis ilmiah juga harus melalui proses review oleh para ahli di bidang yang sesuai sebelum diterbitkan.

Apa Saja Ciri-ciri Karya Tulis Ilmiah (KTI)?

Berikut adalah beberapa ciri karya tulis ilmiah:

1. Berfokus pada masalah ilmiah: Karya tulis ilmiah harus fokus pada masalah atau topik yang diteliti dan menyajikan hasil penelitian yang valid dan dapat diuji.

2. Menggunakan metode ilmiah: Karya tulis ilmiah harus menggunakan metode ilmiah yang valid dan dapat dipertanggungjawabkan, seperti desain penelitian, populasi dan sampel, instrumen pengumpulan data, dan analisis data.

3. Menyajikan data dan fakta: Karya tulis ilmiah harus menyajikan data dan fakta yang valid dan dapat dipertanggungjawabkan.

4. Menyajikan analisis dan interpretasi: Karya tulis ilmiah harus menyajikan analisis dan interpretasi dari data yang dikumpulkan dan mengevaluasi hasil tersebut dalam konteks literatur yang ada.

5. Menyajikan kesimpulan dan rekomendasi: Karya tulis ilmiah harus menyajikan kesimpulan dari hasil penelitian dan memberikan rekomendasi untuk penelitian selanjutnya.

6. Menyertakan daftar referensi: Karya tulis ilmiah harus menyertakan daftar referensi yang mencantumkan sumber-sumber yang digunakan dalam penelitian.

7. Menggunakan gaya yang formal : Karya tulis ilmiah menggunakan gaya bahasa yang formal dan mengikuti standar yang ditentukan oleh jurnal atau penerbit yang dituju, seperti format, gaya penulisan, dan kaidah ilmiah.

8. Menjalani proses review : Karya tulis ilmiah harus melalui proses review oleh para ahli di bidang yang sesuai sebelum diterbitkan.

Contoh Karya Tulis Ilmiah (KTI)?

Sebagai contoh, karya tulis ilmiah berjudul "Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Keberhasilan Program Rehabilitasi Lahan Gambut" dapat ditulis sebagai berikut:

Abstrak:

Lahan gambut merupakan ekosistem yang penting bagi keseimbangan lingkungan, namun sering mengalami kerusakan akibat aktivitas manusia. Program rehabilitasi lahan gambut diharapkan dapat mengatasi masalah ini. Namun, banyak program rehabilitasi yang tidak berhasil. Oleh karena itu, tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan program rehabilitasi lahan gambut. Metode penelitian yang digunakan adalah survei dengan menggunakan kuesioner yang diberikan kepada masyarakat yang terdampak oleh program rehabilitasi lahan gambut dan kepada pihak yang terkait dengan program tersebut.